Tips Memilih Format Gambar Yang Baik Untuk Blog - Jarangopi

Tips Memilih Format Gambar Yang Baik Untuk Blog

Tips Memilih Format Gambar Yang Baik Untuk Blog
Tips  memilih format gambar yang baik untuk blogGambar merupakan suatu kumpulan banyak pixel atau titik yang membentuk suatu objek. Sama halnya dengan video. Jadi, jika sobat saki pernah melihat gambar di google maupun di situs web lainnya, gambarnya gak jelas atau pecah atau bahkan jelek. Itu berarti kualitas gambarnya jelek. Dan mungkin ada dari beberapa sobat saki yang belum ngerti tentang rahasia ataupun cara memahami sebuah gambar. Apalagi disaat membuat artikel postingan di blog.
Bukannya semua gambar sama aja yah kak?
Iyah sih sama. Tapi kalau dari segi loading atau ukuran gambarnya berbeda. Dimana, gambar yang ukuran besar sampai dengan ukuran MB, maka loading blog atau apapun itu, akan terasa lelet dibuka. Sedangkan kualitas gambar dengan ukuran kecil seperti KB, maka secara auto blog sobat saki atau apapun itu, akan terasa ringan.

Jika belum ngerti juga, disini aku akan menjelaskan secara singkat aja, mengenai kegunaan gambar yang sering digunakan oleh para blogger. Untuk pemahaman lebih lanjutnya, sobat saki bisa baca penjelasannya dibawah ini.

1. Format Gambar JPEG

Format gambar JPEG atau yang biasa disebut dalam wikipedia sebagai gambar JPG merupakan singkatan dari Joint Photographic Experts Assemble yang merupakan kompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut.
Ciri utama format gambar JPEG yang membedakannya dengan format gambar lainnya adalah kualitas gambar yang dihasilkan. Teknik kompresi yang digunakan menyebabkan ukuran gambar mengecil dan kualitas gambar menurun. Bahkan ukuran file BMP dapat menurun sepuluh kali lipat setelah di konpersi ke format gambar JPEG.
Beberapa kekurangan format gambar JPEG, yaitu tidak cocok digunakan untuk menyimpan gambar artistik atau kesenian. Namun, format gambar JPEG cocok untuk gambar yang memiliki komposisi warna yang banyak dan memiliki gradien (perubahan satu warna ke warna lain secara perlahan), seperti gambar pemandangan alam maupun fenomena alam.

2. Format Gambar PNG

PNG merupakan singkatan dari Portable Network Graphics yang artinya penggabungan format file gambar JPG dan GIF. Dan untuk kompresi gambarnya sekitar 5% – 25% yang lebih baik dari GIF, sedangkan PNG memiliki ukuran file yang lebih besar dari JPG.
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi gambar yang penuh dengan warna. Dan yang membedakan format gambar PNG dengan format lainnya adalah sifat transparannya yang tidak mudah pecah atau menurun. PNG juga bisa mengkompresi gambar tanpa banyak mengurangi kualitas gambar yang diambil, karena kompressi yang digunakan tidak bersifat menghilangkan data.
Sifatnya yang transparan, penuh warna dan tidak pecah, maka format gambar PNG ini paling cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna. Format PNG ini juga cocok digunakan untuk gambar yang perlu diedit ulang karena sifatnya yang tidak menurunkan kualitas file gambar.

3. Format Gambar GIF

Pengertian format gambar GIF merupakan singkatan dari Graphics Intercharge Format yang merupakan format gambar dengan warna 8 bit. GIF memiliki kombinasi warna yang lebih sedikit jika dibandingkan JPEG. Namun GIF mampu menyimpan gambar dengan latar belakang transparan atau dalam bentuk animasi sederhana.
Perbedaan format GIF dengan format gambar lainnya adalah penggunaan metode Lossless Compression yang berfungsi melakukan kompresi file tanpa mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan. Lossless Compression ini juga berfungsi untuk memperkecil besarnya jumlah file tanpa harus menghilangkan beberapa data.
Selain itu gambar-gambar seperti animasi pada banner iklan juga sangat cocok untuk format gambar GIF.

4. Format Gambar WEBP

WebP (disebut : “weppyā€¯) merupakan format file gambar yang menggunakan kompresi lossy dan lossless. Saat ini tengah dikembangkan oleh Google dan sudah didukung oleh beberapa browser seperti Google Chrome dan Opera. Google sendiri membuat format gambar ini sebagai alternatif dari JPEG dan PNG yang semakin menua, untuk itu WebP ini dijanjikan akan mempunyai keunggulan utama diantaranya yaitu ukuran yang lebih kecil dengan kualitas yang tidak berkurang. Tapi penggunaaan ektensi webp ini belum dikenal luas oleh banyak orang, dan bahkan juga format ektensi ini belum didukung oleh semua aplikasi web browser.

Penjelasan singkatnya

1.  JPG atau JPEG jika di konversi akan mengurangi kualitas gambar 20% – 50% tergantung besar-kecilnya gambar, dan kekurangannya gambar akan terlihat pecah atau tidak jelas saat dilihat dari jauh maupun di zoom, walaupun ukuran gambar menjadi lebih kecil. Sedangkan untuk ukuran atau size gambarnya sendiri, format gambar ini dapat mengompresi dirinya 20% – 50% saja.
Format gambar ini juga digunakan untuk type gambar yang banyak menimbulkan efek warna. Biasanya format gambar ini digunakan oleh para blogger yang bergerak di dunia gambar, seperti photoshop, vector AI, dan grafis lainnya. Dan untuk soal kecepatan gambar, format gambar ini dikategorikan ke no 2. Berikut contoh gambarnya tanpa di kompresi.
Dan Silahkan download lalu bandingkan ukuran gambarnya.
Tips Memilih Format Gambar Yang Baik Untuk Blog
2. PNG jika dikonversi akan mengurangi kualitas gambar 5% – 10% saja dan kualitas gambar tetap baik dan terjaga. Selain kualitas gambarnya yang baik, format gambar ini dapat mengompresi hingga 30% – 80% sehingga ukurannya bisa menjadi lebih kecil tanpa harus takut gambar menjadi pecah atau buram. Biasanya format gambar ini digunakan oleh para blogger yang tidak banyak memakai warna seperti blog saya ini. Untuk soal kecepatannya sendiri, format gambar ini menduduki posisi no 1. Berikut contoh gambarnya tanpa kompresi. Dan Silahkan download lalu bandingkan ukuran gambarnya.
Tips Memilih Format Gambar Yang Baik Untuk Blog

3. Gif jika di konversi akan mengurangi kualitas gambar 5% – 10% saja. Hampir sama halnya dengan PNG. Namun, untuk penggunaanya sendiri jelas berbeda. Format gambar ini biasanya digunakan untuk menampilkan gambar bergerak. Agar tampilan menjadi lebih menarik. Sedangkan untuk ukuran atau size gambarnya sendiri, format gambar ini dapat mengompresi dirinya 30% – 70% saja. Untuk soal kecepatannya dikategorikan ke no 4. Berikut contoh gambarnya tanpa kompresi. Dan Silahkan download lalu bandingkan ukuran gambarnya.
Tips Memilih Format Gambar Yang Baik Untuk Blog

4. Webp jika di konversi akan mengurangi gambar 5% – 8%. Sungguh konversi gambar yang menakjubkan. Namun, format gambar ini belumlah stabil atau masih tahap perkembangan. Jadi, jika sobat saki menggunakan format gambar ini maka kecepatan loadingnya gak stabil, walaupun ukuran gambarnya sangat kecil. Sedangkan untuk ukuran atau size gambarnya sendiri, format gambar ini dapat mengompresi dirinya 20% – 85%. Untuk kecepatan gambarnya sendiri terkadang cepat kadang lambat, dikarenakan belum sepenuhnya didukung oleh beberapa web browser. Jadi bisa dikatakan, format gambar ini dikategorikan ke no 3.
Tips Memilih Format Gambar Yang Baik Untuk Blog

Bagi sobat saki yang bingung mencari kompresi gambar yang bagus dan ringan, sobat bisa klik link dibawah ini.

Itulah beberapa tips memilih format gambar yang baik untuk blog dan gak lelet di browser. Semoga dengan membaca artikel ini sobat saki dapat lebih paham lagi mengenai apa itu kegunaan gambar untuk blog. Dan bisa memilih format gambar mana yang lebih bagus dan ringan dalam penggunaannya. Sekian dari aku. Terima kasih. Sampai jumpa hehehe.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top