SISWA SD NEGERI 01 SRIMULYO KEC. BELITANG MULYA, JUARA II LOMBA LITERASI DIGITAL - Jarangopi

SISWA SD NEGERI 01 SRIMULYO KEC. BELITANG MULYA, JUARA II LOMBA LITERASI DIGITAL

LUAR BIASA, SD NEGERI 01 SRI MULYO MENANG LOMBA LITERASI DIGITAL DI TINGKAT KABUPATEN DALAM RANGKA MEMPERINGATI BULAN BAHASA TAHUN 2022 

Literasi numerasi merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah
peradaban manusia. Keduanya tergolong literasi fungsional dan sangat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Kemampuan numerasi berfungsi efektif dalam kegiatan belajar, bekerja,
dan berinteraksi sepanjang hayat. Oleh sebab itu, literasi numerasi dikembangkan secara
sistematis dan berkelanjutan, baik dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas maupun kegiatan
pembelajaran di luar kelas (ekstrakurikuler).

Tujuan dan Manfaat Literasi Numerasi
Literasi Numerasi erat dengan kehidupan sehari-hari. Anak membutuhkan
kompetensi literasi numerasi untuk memecahkan masalah dalam kehidupan mereka.
Tujuan mempelajari literasi numerasi bagi peserta didik adalah sebagai berikut. Mengasah dan menguatkan pengetahuan dan keterampilan numerasi peserta didik dalam
menginterpretasikan angka, data, tabel, grafik, dan diagram. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan literasi numerasi untuk memecahkan
masalah dan mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pertimbangan
yang logis.

Membentuk dan menguatkan sumber daya manusia Indonesia yang mampu mengelola
kekayaan sumber daya alam (SDA) hingga mampu bersaing serta berkolaborasi dengan
bangsa lain untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan negara.
Adapun manfaat mempelajari literasi numerasi bagi peserta didik adalah sebagai berikut. Peserta didik memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam melakukan perencanaan dan
pengelolaan kegiatan yang baik. Peserta didik mampu melakukan perhitungan dan penafsiran terhadap data yang ada di
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu mengambil keputusan yang tepat di dalam setiap aspek kehidupannya.

Literasi numerasi dibutuhkan dalam setiap aspek kegiatan, baik di rumah, sekolah atau
lingkungan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari saat mengatur waktu, menentukan lama
pekerjaan, berbelanja, merencanakan liburan atau kegiatan lainnya membutuhkan kemampuan
literasi numerasi. Dengan kemampuan literasi numerasi, peserta didik akan mampu memecahkan
permasalahan hidup yang berkaitan dengan matematika. Kemampuan yang terkait adalah
kemampuan mengaplikasikan konsep bilangan, pengukuran, operasi hitung, geometri, data dan pola
dan menginterpretasikan informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling peserta didik.
Literasi numerasi berbeda dengan matematika. 
Pengetahuan matematika hanya terpaku pada
penyelesaian masalah dengan rumus atau pemahaman konsep semata. Adapun kemampuan literasi
numerasi mencakup keterampilan mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika dalam situasi
nyata sehari-hari. Memiliki kemampuan matematika saja tidak membuat seseorang memiliki
kemampuan numerasi.
Untuk memperkuat kecakapan numerasi bagi peserta didik, perlu ditingkatkan kegiatankegiatan yang sarat dengan muatan numerasi. Strategi pengembangan literasi numerasi dapat dimulai
dari tingkat kelas, baik melalui kegiatan pembelajaran matematika dan nonmatematika. Kemudian
di tingkat sekolah, kegiatan literasi juga dapat dikembangkan melalui lingkungan fisik berupa sarana
prasarana bernuansa numerasi, melakukan intervensi kepada peserta didik yang berisiko tinggi, serta
mengadakan kegiatan numerasi yang melibatkan orang tua. Selain di tingkat kelas dan sekolah,
pengembangan literasi numerasi juga perlu dilakukan di tingkat daerah dengan mengadakan
pelatihan untuk guru, pengawas, dan kepala sekolah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top