KENALKAN KEMBALI PERMAINAN TRADISIONAL KEPADA PESERTA DIDIK
Pandemi yang terjadi saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan dalam aspek kehidupan manusia. Pendidikan pun tak luput dari imbas pandemi covid-19. Anak-anak tidak lagi bebas mendapatkan pendidikan yang langsung disampaikan oleh guru di dalam kelas. Pembelajaran secara mandiri lewat daring menjadi skala prioritas demi kesehatan dan keselamatan peserta didik. Pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru di dalam kelas saat ini perlu mendapatkan bimbingan yang serius dari orangtua. Orangtua saat pandemi ini harus selalu memerhatikan bagaimana anak-anak mereka dapat belajar dari rumah dengan baik. Anak-anak yang rentan dari pengawasan orangtua nyatanya kurang memerhatikan hal-hal yang bersifat positif.
Banyak informasi yang terdapat di layanan internet maupun televisi. Anak-anak yang terbiasa memegang gadget akan menjadi rentan untuk mengakses hal-hal yang sifatnya kurang positif. Misalnya, anak akan lebih berlama-lama di depan layar hp atau laptop untuk melihat tayangan yang tidak perlu untuk ditonton sesuai dengan usia dan bahkan kebutuhan mereka.
Adapun pemanfaatan permainan tradisional saat pandemi dapat menjadi solusi bagi anak-anak dan orangtua. Melalui permainan tradisional, anak-anak dapat melatih diri baik dari aspek sosial, emosional, maupun spiritual. Selain itu, permainan tradisional juga dapat mengasah keterampilan motorik anak-anak baik dari segi motorik kasar, maupun motorik halus.
Melalui kebermanfaatan itulah, seyogyanya permainan tradisional ini dapat dibudidayakan kembali tanpa mengesampingkan peran orangtua sebagai pendidik yang baik di dalam rumah. Dengan pendampingan orangtua, permainan tradisional dapat berlangsung secara efektif tanpa menyisihkan sisi dari nilai- nilai edukatif yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.