“Idul Fitri telah tiba di tahun 2020. Kita kembali menjadi suci setelah berperang melawan diri sendiri. Taqobballahuminna wa minkum, taqobbal ya Kariim. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidil Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin”
“Terkadang mata salah dalam melihat. Hati salah ketika menggugat. Mulut salah ucap hingga menyayat. Di Bulan yang Suci ini, dengan niat setulus hati, saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya. Minal Aidil Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir Bathin”
“Ketika tangan tak bisa saling menjabat. Dan mata tak bisa saling menatap. Maka melalui pesan singkat ini saya mengucap: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Minal Aidil Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Selamat Lebaran”
“Syawal yang indah dan suci akan segera tiba. Tidak ada kata yang bisa diucapkan untuk menyambutnya. Kecuali sebuah permohonan maaf dan sebuah doa. Agar kita semua senantiasa dijaga kesehatannya. Stay Safe and Healthy. Minal Aidil Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan bathin”
“Lapar, haus, dan nafsu telah ditahan selama sebulan. Kini telah datang hari kemenangan. Barang siapa yang mampu menahan diri, maka dialah yang akan kembali suci. Dan dengan datangnya hari ini, saya keluarga ingin memohon maaf lahir dan bathin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H”
“Hari Kemenangan telah tiba bagi siapapun yang ikut berperang. Ada banyak ujian yang kita hadapi selama setahun ini. Dari mulai isu perang dunia sampai ke wabah virus corona. Alhamdulillah kita masih diberi usia untuk sampai ke tahap ini. Untuk itulah, sebelum semuanya terlambat, saya ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala khilaf dan salah yang pernah saya perbuat. Minal Aidil Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin”